Selama ini kita hanya mendengar jika makanan khas Madura yang paling populer hanyalah sate Ayam atau sate daging Kambing saja namun ketika memasuki bulan puasa, di daerah Sumenep, Madura, Jawa Timur yang tak kalah terkenalnya adalah sate kurma.
Jenis makanan ini sangat sesuai sebagai menu ketika berbuka puasa.
Kuliner Sate Kurma, cuma terdapat di Sumenep, Madura, lokasinya berada di sebuah komplek pertokoan, Pasar Anom, Desa Kolor, Sumenep. Sate kurma hanya dibuat di kios ini. Di bulan puasa ini, Ibu Rabiatul Adawiyah, dibantu ibu beserta saudaranya yang lain membuat sate kurma setiap hari.
Kuliner Sate Kurma hanya membutuhkan bahan dasar sederhana, yaitu Kurma, Keju serta mentega. Tahap pertama biji kurma harus dibuang kemudian diganti dengan keju. Setelah itu ditusuk layaknya sate. Dalam satu tusuk biasanya terdapat empat biji kurma.
Setelah proses selesai sate kurma kemudian dipanaskan. Namun biar rasanya gurih serta manis, maka kurma sebelumnya wajib diolesi dengan mentega. Proses pemanggangan ini hanya dilakukan selama empat hingga lima menit.
Rabiatul menjelaskan jika proses pemanasan sate kurma, sama halnya dengan sate pada umumnya, hanya saja membutuhkan waktu yang lebih lama. Menurutnya, karena hanya tersedia di bulan puasa, jumlah order sate kurma pun meningkat . Pasalnya para pemesan bukan hanya dari dari penduduk kepulauan di Sumenep.
Hanya dengan membayar Rp5 ribu, satu kemasan, yaitu sejumlah tiga tusuk kuliner Sate Kurma sudah dapat anda nikmati aroma serta rasa dari sate inipun sangat menggoda selera
No comments:
Post a Comment