Tuesday 11 June 2013

Mie Belitung, Kuliner Khas Belitung Favorit Para Artis

Saat Anda sedang berlibur ke Pulau Belitung, tak lengkap rasanya jija tidak mencicipi kuliner khasnya. Salah satunya adalah Mie Belitung Atep di Kota Tanjungpandan. Makanan ini terbuat dari mie kuning yang disiram menggunakan kuah udang dan diberi taburan irisan timun, udang rebus, toge, bakwan udang, potongan kentang, dan emping.

Salah satu penambah kelezatan makanan ini terletak pada aroma dan cita rasa kuahnya yang begitu lezat. Untuk kuahnya sendiri dibuat menggunakan perpaduan antara kaldu udang asli dan campuran bumbu-bumbu lainnya yang menghasilkan rasa manis dan gurih di dalam kuah kentalnya tersebut.

Restoran ini mampu menampung sebanyak 50 tamu. Harga mie satu porsinya sebesar Rp 10.000. Tidak hanya Mie Belitung, di restoran ini juga tersedia juga menu lainnya, seperti Nasi Tim Ayam yang dijual seharga Rp 11.000 setiap porsinya.

Lantaran restoran ini sangat sering dikunjungi oleh artis, maka mie ini pun kerap disebut dengan nama Mie Artis. Sebagian besar pengunjungnya berasal dari luar kora. Selain rasanya yang lezat, lokasi restoran ini pun tergolong cukup strategis untuk dikunjungi.

Memang, Pulau Belitung identik dengan makanan hasil lautnya. Oleh karena itu, dalam pembuatannya, Mie Belitung juga diolah menggunakan bakwan udang dan kuahnya pun terbuat dari kaldu udang asli. Sebagai pelengkapnya, makanan ini dihidangkan bersama berbagai jenis kerupuk sepertim kerupuk ikan, kerupuk udang dan kerupuk cumi.

Restoran ini lokasinya terdapat di kota Jalan Sriwijaya, Tanjungpandan. Setiap harinya, restoran ini selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung yang ingin mencicipi kelezatan mie ini. Bahkan, para pengunjungnya bisa secara langsung melihat proses pembuatan Mie Belitung.

Sebelum dihidangkan di dalampiring, mie kuning yang digunakan diseduh menggunakan air panas. Kemudian, disaring dan ditambahkan lauk pelengkapnya. Saat mencicipinya, dijamin Anda akan merasa ketagihan untuk kembali menikmari kelezatan kuliner khas Belitung ini.

No comments:

Post a Comment